Siswanti (40), pelaku bunuh diri yang meninggal dunia karena menenggak cairan pembasmi rumput di Desa Bermi, Kecamatan Gembong, Pati diduga karena depresi, sepulang menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.
Rofiah, anak korban mengaku, ibunya tersebut mengalami depresi selama sepuluh tahun, sepulang menjadi TKW dari Arab Saudi. Sebelumnya, korban diakui pernah berupaya bunuh diri dengan cara yang sama
.Hanya saja, upaya
korban diketahui keluarga dan warga, sehingga berhasil digagalkan. Namun, kali
ini nyawa korban tidak bisa ditolong lantaran cairan pembasmi rumput yang
ditenggak sudah terlanjur merusak organ vital dalam tubuh.
Belum diketahui secara
pasti penyebab Siswanti depresi sepulang dari Arab Saudi. Namun, pihak keluarga
mengakui bila Siswanti mengalami depresi dan pernah mencoba bunuh diri beberapa
waktu lalu.
“Pada saat kejadian,
anak korban mengetahui ibunya sudah dalam kondisi muntah-muntah. Sontak, anak
korban berteriak meminta tolong kepada saudara dan tetangga, korban akhirnya
dilarikan ke RS Keluarga Sehat. Nahas, nyawa korban tidak tertolong setelah
bertahan selama 12 jam dengan dirawat di RS Keluarga Sehat,” kata Kabag Ops
Polres Pati Kompol Sundoyo, Selasa (01/11/2016).
Duka mendalam tampak
menyelimuti keluarga, karena korban terbilang masih muda. Jenazah korban
dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) pada Senin (30/10/2016) sekitar
pukul 10.00 WIB.
No comments:
Post a Comment