Pengrajin miniatur truk kayu limbah asal Dk.bergad - gembong
Pada jaman sekarang, sudah jarang sekali kita temui anak-anak
yang bermain mobil-mobilan yang terbuat dari kayu. Makin banyaknya
mainan-mainan baru yang lebih canggih, membuat mainan jaman dulu semakin
terpinggirkan. Anak-anak sekarang lebih memilih bermain mobil remote daripada
mobil kayu. Hal inilah yang menyebabkan pembuat mobil mainan berbahan kayu
menjadi berkurang. Hanya ada beberapa orang saja yang masih memproduksi mainan
mobil dari kayu, yang salah satunya adalah Riman
Riman (30) adalah salah satu pembuat mobil mainan berbahan kayu
dari Malang yang masih bertahan sampai sekarang. Mansur menceritakan bahwa
dirinya memulai usaha membuat mainan mobil kayu ini sejak 3 tahun yang lalu.
Sebelumnya memulai usaha ini, dia mengaku bekerja serabutan menjadi karyawan di
pabrik plastik semarang, dan juga tukang bangunan pernah dia jalani.
Namun sejak tahun 2013 menginjak usianya yang ke 30, Riman merasa dirinya sudah tidak mampu lagi untuk
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berat sehingga dia mulai membuat mainan
mobil-mobilan dari kayu. Riman mengaku tidak pernah belajar kesiapapun untuk membuat
mainan mobil kayu ini. Sejak kecil dia sudah terbiasa membuat mainannya
sendiri, termasuk membuat mainan mobil kayu ini.
Riman menjelaskan tidak semua orang bisa membuat mobil-mobilan
dari kayu, dibutuhkan jiwa seni dan ketelitian untuk membuatnya. Ketiga
anaknyak saja tidak ada yang bisa membuat mainan mobil-mobilan ini.
Sempat ada orang yang menanyakan harga Truk dari kayu buatanya,
lalu dirinya menjawab kalau harga Truk itu Rp. 350.000,-. Setelah dirinya
menyebutkan harganya, orang itu cukup terkejut dengan harga Truk yang menurut
orang itu terlalu mahal. Dalam hati Riman r berkata, orang ini tidak tahu
proses dan lama pembuatanya sehingga orang ini menganggap harga tersebut
terlalu mahal, cerita riman.
Riman menjual mainan mobil kayunya dengan harga berkisar Rp.
40.000-350.000,- per buahnya. Harga ini tergantung ukuran dan tingkat
kesulitannya. Kayu yang digunakan untuk membuat mobil kayu yaitu kayu sengon.
Pelanggannya banyak dari luar kota yang langsung datang kerumahnya untuk memesan.
Rumahnya sendiri berlokasi di jln raya gembong bermi km.1 RT 01 RW 08 dukuh
bergat Kecamatan gembong Kabupaten pati. Pelanggannya biasa diminta untuk
memberikan foto kendaraan yang ingin dipesan agar memudahkan Mansur untuk
membuatnya.
Dulu juga ada orang yang ingin bekerjasama dengan Riman, dirinya
diharuskan membuat 50 mobil mainan kayu per minggunya. Namun dia tolak karena
dia tidak mampu memproduksi mobil mainan sebanyak itu. “Saya gak punya
karyawan, jadi semua proses saya lakukan sendiri” ucapnya.
Riman mengaku bahwa usahanya ini selain untuk penghasilan juga
sebagai hiburan bagi dirinya. Saat dirinya mulai mengerjakan membuat mobil
mainan, asalkan ada kopi, rokok dan pisang dia bisa lupa waktu dan lupa makan
saat mengerjakannya.
“Daripada duduk diam melamun, mending saya gunakan untuk membuat
mainan ini. Masalah laku gak laku itu Tuhan yang ngatur, namun Alhamdulillah
sampai sekarang cukup untuk makan”, ujarnya.
Riman juga menceritakan
pengalamannya, bagaimana orang tertawa melihatnya berjualan dari jauh, semakin
dekat orang itu juga tetap tertawa melihat saya. Kemudian saya tanyakan ke
orangnya, kenapa sampean (anda) tertawa?, kemudian orang itu menjawab;
"saya teringat masa kecil saya sering mainan mobil-mobilan
dari kayu, tapi saya heran rupanya masih ada ya yang jualan mobil-mobilan kayu
seperti ini” cerita riman.
Sekarang anak-anak kebanyakan lebih memilih untuk membeli mainan
mobil remote daripada mobil kayu, meski demikian saya tetap akan membuat dan
menjual mainan mobil-mobilan dari kayu karena itu keahlian saya, tutur Riman
menutup perbincangan.
Aneka Mobil-mobilan Karya ryman
No comments:
Post a Comment