
kali ini saya ingin share tentang contoh proposal penadaan ambulan Desa nih
pada tahap pembuatan proposal terbagi menjadi dua
1.
proposal permohonan pengadaan ambulan Desa
para post kali ini saya akan menuliskan contoh proposal
pengajuan terlebih dahulu... langsung aja ^_^
![]() |
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
KECAMATAN ................................
DESA
................................
…………………………….
|
................................ , Oktober 2017.
Nomor
Sipat
Lampiran
Perihal
|
:
:
:
:
|
400
/ / Des.2005 /
II
Penting
1 (satu)
berkas
Proposal Permohonan hibah
untuk Pengadaaan kendaraan operasional pelayanan kesehatan.
|
Yth.
|
Kepada
Bupati Pati
di
Pati
|
Bersama ini kami
sampaikan dengan hormat, Permohonan Bantuan Pengadaaan kendaraan operasional pelayanan kesehatan Masyarakat
Desa ................................ Kecamatan
................................ Kabupaten Pati.
Mengingat mendesaknya
kebutuhan kendaraan operasional pelayanan
kesehatan untuk
meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, terutama di bidang kesehatan, juga
memenuhi persyaratan pasilitas Desa Siaga, maka kami atas nama
masyarakat Desa ................................ memberanikan diri
mengajukan Permohonan Bantuan pengadaan kendaraan operasional pelayanan kesehatan; dengan harapan
kiranya Bapak dapat membantu, sehingga rencana kami segera terwujud.
Demikian Permohonan
Bantuan Ambulan Desa ini kami buat, atas perhatian dan terkabulnya permohonan
ini tidak lupa kami haturkan terima kasih.
Mengetahui
CAMAT ................................
.............................................
|
KEPALA DESA
..............................
|
PROPOSAL
PERMOHONAN
BANTUAN KENDARAAN OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN
DESA
................................ KECAMATAN ................................
TAHUN
2017
1. PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial budaya serta teknologi
akhir-akhir ini semakin pesat perkembangannya, didukung oleh tertatanya sistem
otonomi daerah yang terfokus pada tiap –tiap bidang untuk senantiasa
diperbaiki, dibangun dan disempurnakan dari waktu ke waktu untuk kesejahteraan
bagi masyarakat yang berada dalam suatu daerah.
Secara umum dalam pandangan singkat faktor kesehatan seseorang
menjadi satu syarat utama terjadinya suatu perkembangan,pembangunan, perbaikan
dll. Seiring dengan kesehatan itulah seseorang dapat berkarya mengekspresikan
idenya dan bekerja untuk selalu memperbaiki kehidupan, karier dan tanggung
jawab bagi diri dan keluarganya. Serta untuk masyarakat sekitar maupun Bangsa
dan negaranya.
2. LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan selalu mendapat perhatian khusus dari pemerintah
karena kesehatan sangat mencakup segala aspek rutinitas dalam segala bidang.
Itulah yang terkadang masih menjadi satu masalah bagi masyarakat terutama
mengenai sarana dan prasarana meski pemerintah telah mencanangkan program JKN
(Jaminan Kesehatan Nasional) bagi masyarakat yang khususnya kurang mampu.
Namun demikian segalanya memang berada dalam garis keterbatasan
mengingat banyaknya hal yang harus diurus oleh pemerintah di luar bidang kesehatan.
Sebagai contoh adalah masalah Emergency/Transportasi pasien Gawat darurat yang
sampai saat ini terasa masih kurang seimbang dengan jumlah masyarakat dalam
satu kuota tertentu terutama di daerah Kecamatan dan Desa.
Dapat dibayangkan dalam satu Kecamatan
................................ Kabupaten Pati Jawa Tengah terdapat ratusan
ribu orang dengan beberapa unit amblan yang terdapat di wilayah kecamatan
................................ sebagai sarana yang dipersiapkan untuk
mengurusi masalah medis di daerah ini. Di samping itu prosedur penggunaannya
pun terkadang tidak dapat maksimal untuk sepenuhnya dapat digunakan oleh
masyarakat mengingat biaya yang dikeluarkan juga cukup tinggi dan hal itu
terasa berat dirasakan terutama bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi.
3. PERMASALAHAN
Kondisi geografis Desa ................................ Kecamatan
................................ Kabupaten Pati Jawa Tengah yang cukup jauh
dari Puskesmas dan Rumah Sakit Umum, menjadi menjadi kendala klasik bagi pelayanan
kesehatan warga yang sakit. Belum lagi kondisi jalan di Desa
................................ yang rusak, jumlah kendaraan yang terbatas dan
tidak cocok untuk membawa orang sakit ke Puskesmas atau RSU, menjadi kendala
tambahan yang membuat kami sangat prihatin.
Sementara tuntutan masyarakat terhadap pelayanan Pemerintah Desa
................................ Kecamatan ................................
Kabupaten Pati Jateng, sangat besar agar
kami mampu menyediakan sarana angkutan bagi warga yang memerlukan pelayan
kesehatan ke Puskesmas atau RSU.
Di sisi lain, kemampuhan keuangan Pemerintah Desa
................................ belum mampu mewujudkan tuntutan tersebut.
Pendapatan Asli Desa (PAD) yang sangat kecil, Bantuan Alokasi Dana untuk Desa
(ADD) dari Pemerintah Kabupaten Pati yang tidak memungkinkan untuk diposkan pada
pembelian kendaraan Operasional Pelayanan Kesehatan, membuat program
Operasional Pelayanan Kesehatan belum juga bisa terwujud.
4. MAKSUD DAN TUJUAN
Dengan latar belakang seperti itulah kendaraan Operasional
Pelayanan Kesehatan yang kami programkan sejak lama namun belum juga terwujud,
mempunyai:
a. Maksud
1. Memberikan
dan meningkatkan pelayanan Pemerintah Desa pada masyarakat.
2. Menunjang
kelancaran masyarakat mendapat pelayanan kesehatan secara cepat, mudah, murah
dan nyaman terutama bagi masyarakat yang tidak mampu.
3. Memenuhi
persyaratan sebagai Desa Siap Siaga yang harus memiliki Operasional Pelayanan
Kesehatan.
b. Tujuan
1. Memberikan
layanan emergency bagi pasien gawat darurat.
2. Pelayanan
angkutan jenazah dengan biaya sangat murah.
3. Mempercepat
evakuasi pasien dari kediamannya dengan prosedur mudah. Cepat dan siap 24 Jam.
4. Kepedulian
terhadap sesama untuk tujuan sosial kemasyarakatan secara luas menyeluruh.
5. Membantu
pihak Pemerintah/Rumah sakit swasta apabila sewaktu waktu diperlukan untuk
membawa pasien rujukan dan sebagainya. Yang karena suatu hal Operasional
Pelayanan Kesehatans milik pemerintah sedang tidak dapat digunakan sehingga
tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menangani pasien.
5. SASARAN
Operasional Pelayanan Kesehatan yang telah lebih dari 3 tahun
menjadi program Pemerintah Desa ................................ namun belum
juga terwujud karena kendala pendanaan, memiliki sasaran:
a. Tercapainya
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Desa ................................
Kecamatan ................................ Kabupaten Pati Jawa Tengah.
b. Tercapainya
tarap kesehatan masyarakat yang baik.
c. Tercapainya
peran Pemerintah Desa dalam menyukseskan program Desa Siap Siaga.
6. PEMANFAATAN
a. Operasional
Pelayanan Kesehatan apabila terwujud dapat memberikan manfaat:
1) Dapat
memberikan pelayanan cepat, murah, dan mudah pada masyarakat; terutama
masyarakat yang tidak mampu.
2) Dapat
menekan kejadian-kejadian yang tidak diharapkan karena lambatnya pelayanan
kesehatan.
3) Dapat
menekan biaya pelayanan kesehatan masyarakat.
b. Sedangkan
penerima manpaatnya:
1) Seluruh
masyarakat Desa ................................ Kecamatan
................................ Kabupaten Pati Jawa tengah.
2) Masyarakat
sekitar Desa ................................ yang Desanya belum memiliki
Operasional Pelayanan Kesehatan.
7. KEBUTUHAN BIAYA
Kebutuhan pengadaan kendaraan Operasional Pelayanan Kesehatan ini
diperkirakan 1 unit dengan harga Rp. 214.220.000 (Dua Ratus empat belas juta
Dua Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah) Dengan rincian sebagai berikut:
No
|
Uraian
|
Satuan
|
Jumlah
(Rp.)
|
1
|
Suzuki Luxury R15 M/T
|
1
unit
|
167.220.000
|
2
|
1
Unit
|
42.000.000
|
|
3
|
Brending Pati istimewa
|
1
Unit
|
5.000.000
|
TOTAL
|
214.220.000
|
8. RENCANA PENGELOLAAN OPERASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN
Pengelolaan Operasional Pelayanan Kesehatan
................................ direncanakan sebagai berikut:
a. Biaya
akan ditekan semurah mungkin dengan menghitung pengeluaran untuk sopir, kas
Operasional Pelayanan Kesehatan untuk pemeliharaan, dan BBM. Sipatnya fleksibel
sesuai jarak tempuh.
b. Biaya
direncanakan subsidi silang. Masyarakat golongan mampu akan dikenakan tarif
normal. Sedangkan masyarakat tidak mampu akan dikenakan biaya alakadarnya atau
bahkan gratis.
c. Akan
dialokasikan dana pemeliharaan dan dana subsidi untuk masyarakat miskin dari
APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) ................................
setiap tahunnya.
d. Operasional
Pelayanan Kesehatan ini akan siap selama 24 jam setiap harinya dengan pelayanan
cepat. Pemerintah Desa akan membuat kontrak kesepakatan dengan sopir yang
ditunjuk agar bersedia melaksanakan kewajiban mengoperasikan Operasional
Pelayanan Kesehatan sesuai ketentuan.
e. Akan
dilakukan pemeliharaan/perbaikan rutin agar Operasional Pelayanan Kesehatan
tersebut dalam kondisi selalu siap pakai.
9. PENUTUP
Demikian Proposal Permohonan Bantuan Pengadaan Operasional
Pelayanan Kesehatan ini, kami menyadari proposal ini jauh dari sempurna, namun
tidak mengurangi harapan kami sudi kiranya Bupati Pati mengabulkannya.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
................................, oktober
2017.
KEPALA
DESA
..........................